- Mulailah Rosario dengan Tanda Salib dan doa Syahadat Para Rasul (“Aku Percaya”).
- Lanjutkan dengan Bapa Kami, 3 Salam Maria untuk peningkatan Iman, Harapan, dan Kasih, dan Kemuliaan di manik-manik yang ditunjukkan di atas.
- Sebutkan Misteri Pertama, misalnya, “Misteri Pertama adalah Santa Perawan Maria Menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel.” Doakan Bapa Kami, 10 Salam Maria, Kemuliaan, dan Doa Fatima (“Ya Yesus”) sambil merenungkan misteri ini.
- Ulangi langkah 3) untuk setiap misteri.
- Untuk menutup Rosario setiap harinya, doakan Salam, Ya Ratu dan doa-doa penutup.
Kami sangat menyarankan untuk mendoakan seluruh 15 dekade Rosario setiap hari. Bunda Maria mengulang-ulangi pentingnya berdoa Rosario setiap hari di dalam pesan-pesannya di Fatima. Ia bahkan berkata bahwa Fransisco harus berdoa “banyak Rosario” sebelum ia dapat masuk Surga. Doa 15 dekade Rosario setiap hari dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tetapi, untuk banyak orang, cara terbaik adalah untuk mendoakan Rosario pada waktu yang berbeda di dalam satu hari, misalnya, misteri gembira pada pagi hari, misteri sedih pada tengah hari, dan misteri mulia pada sore hari. Doa Salam, Ya Ratu hanya perlu didoakan pada akhir Rosario di akhir hari.
Bagian yang penting dari Rosario adalah untuk merenungkan pada misteri-misteri tersebut, tahap-tahap kehidupan Tuhan Kita dan Bunda Maria. Hal ini berarti berpikir tentang mereka, membayangkan mereka, dan merenungkan rahmat dan jasa-jasa yang diberikan mereka, dan menggunakan mereka sebagai ilham untuk lebih mengenal dan mengasihi Allah. Seringkali, fokus Rosario adalah kepada buah-buah dari setiap misteri; yaitu yang disarankan oleh St. Louis de Montfort, yang dituliskan di dalam tabel berikut.
| Misteri Gembira | Buah-Buah (Menurut Santo Louis de Montfort) |
| 1. Santa Perawan Maria Menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel | Kerendahan hati |
| 2. Kunjungan Maria kepada Sepupunya, St. Elisabet | Kasih terhadap sesama |
| 3. Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus | Menjauhi hal-hal duniawi, membenci kekayaan, dan mencintai kemiskinan |
| 4. Bayi Yesus Dipersembahkan di Bait Allah, dan Penyucian Bunda-Nya yang kudus | Kesucian jiwa dan raga |
| 5. Ditemukannya Tuhan Kita di Bait Allah | Kebijaksanaan ilahi |
| Misteri Sedih | Buah-Buah (Menurut Santo Louis de Montfort) |
| 1. Penderitaan Yesus di Taman | Penyesalan akan dosa-dosa kita |
| 2. Yesus Didera | Mematiragakan pancaindra kita |
| 3. Yesus Dimahkotai Duri | Menjauhi hal-hal duniawi, membenci kekayaan, dan mencintai kemiskinan |
| 4. Yesus Memikul Salib | Kesabaran sewaktu kita memikul salib-salib kita |
| 5. Yesus Disalibkan | Konversi para pendosa, ketekunan orang-orang benar, dan kelegaan bagi jiwa-jiwa di dalam Api Penyucian |
| Misteri Mulia | Buah-Buah (Menurut Santo Louis de Montfort) |
| 1. Kebangkitan Yesus | Cinta akan Allah dan semangat di dalam pelayanan-Nya |
| 2. Kenaikan Yesus ke Surga | Keinginan yang besar untuk mencapai Surga, tempat tinggal kita yang sejati |
| 3. Turunnya Roh Kudus pada saat Pentakosta | Datangnya Roh Kudus ke dalam hati kita |
| 4. Diangkatnya Bunda Maria ke Surga | Devosi penuh kasih kepada Bunda Maria |
| 5. Bunda Maria Dimahkotai di Surga | Bertekun di dalam rahmat dan mahkota kemuliaan abadi setelahnya |
Doa-doa Rosario
Dengan tangan kanan anda, bentuklah salib dengan menyentuh dahi, lalu dada, pundak kiri dan pundak kanan sembari mengatakan: “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.”
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam Surga. Berilah kami rezeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini. Sekarang, dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami. Selamatkanlah kami dari api Neraka, dan hantarlah semua jiwa ke Surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
(William Thomas Walsh, Our Lady of Fatima {Bunda Maria dari Fatima}, Doubleday, 1990, hal.220)
Salam, Ya Ratu, dan doa-doa penutup
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih. Salam, ya hidup, hiburan dan harapan kami. Kami anak-anak Hawa yang terasing, kepadamu kami berseru. Kepadamu kami mengeluh, mengesah dan menangis di dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pembela kami, tataplah kami dengan matamu yang penuh belas kasih. Dan setelah pengasingan ini, tunjukkanlah kepada kami Yesus, Buah tubuhmu yang terpuji. Ya Maria yang pemurah dan rahim, ya Perawan yang pengasih.
Doakanlah kami, ya Bunda Allah yang kudus.
Agar kami menjadi pantas mendapatkan janji Kristus.
Marilah berdoa. Ya Allah, Putra-Mu yang tunggal oleh kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya telah menebuskan untuk kami karunia kehidupan kekal, kami mohon rahmat-Mu agar kami yang telah merenungkan misteri-misteri Rosario suci dari Santa Perawan Maria, dapat meneladani apa yang dikandungnya dan dapat memperoleh apa yang dijanjikannya, dengan perantaraan Kristus yang sama, Tuhan kami. Amin.
0 Komentar